Hadits Arbain - Tak terasa kita sudah memasuki pembahasan hadits arbain yang ke 11, hadits arbain ini penjelasannya sangat singkat namun mengandung makna yang sangat penting dalam islam, isi kandungannya adalah meninggalkan hal yang meragukan dan mengerjakan hal yang diyakini, sebenarnya penjelasan tentang syubhat (Ragu-ragu) sudah sedikit kita bahas pada hadits arbain ke 6, jika teman-teman penasaran silahkan baca hadits arbain ke 6.
Kitab Arbain An Nawawi |
Walaupun penjelasannya sangat singkat tidak menutup kemungkinan penjelasan haditsnya akan sedikit pula, dalam islam itu sering sekali ada keterkaitan, urayan furuq (Cabang) yang membuat penjelasan hadits ini terkait dengan hadits yang lainnya, nah untuk lebih jelasnya berikut haditsnya dibawah ini.
HADITS ARBAIN KE 11
Hadits Arbain Ke 11 |
LATINNYA:
AN ABII MUHAMMADIN HASANIBNI ALIYYINBI ABII THALIBIS SIBNTHI ROSUULILLAAHI SHALALAHU ALAIHI WASALAM WAROIHAA NABIHII RODHIALLAHU ANHUMAA QOOLA HAFIDZTU MIRROSUULILLAAHI SHALALAHUALAIHI WASALAM DA'MAA YARIYBUKA ILAAMAA LAYARIYBUKA ROWAAHUT TIRMIDZIY YUWANNASA IYYUWAQOOLATTIRMIDZIY YUHADIYTSU HASANUSH SHOHIIH.
ARTINYA:
Dari abu muhammad hasan bin ali bin abi tholib, cucu Rasulullah Saw dan kesayangannya Radiallahu Anhuma, dia berkata: Aku telah hafal sebuah hadits dari Rasulullah Shalalahu Alaihi Wasalam: Tinggalkan apa yang membuat kamu ragu dan kerjakan hal apa yang tidak membuatmu ragu. Yang meriwayatkan hadits ini adalah imam Tirmidzi dan Nasa’i dan Imam Tirmidzi berkata hadits di atas adalah hadits hasan shahih.
PENJELASANTinggalkan hal yang meragukan, hal yang meragukan itu sangat banyak sekali, walaupun dalam islam, banyak sekali hal-hal yang tidak ada penjelasannya dalam hukum ataupun dalam Riwayat, seperti contoh makanan: Belalang dan hal lainya yang tidak ada penjelasan atas halal, haramnya hal tersebut, dalam hal ini akan sangat berat sekali untuk membuat keputusan dikarenakan tidak adanya penjelasan tetang hal tersebut, disinilah akan timbul keraguan bagi kita, lanjut ke pembahasan hadits arbain ke 11, jika memang hal tersebut membuat kalian ragu maka seperti apa yang di jelaskan dalam hadits di atas sebaiknya kita meninggalkannya.
Lantas Apakah ada keuntungan jika kita meninggalkan hal yang meragukan tersebut, sementara memang tidak ada penjelasan tentang haramnya hal seperti contohnya makanan tersebut? dalam masalah ini sebaiknya kita kembali ke pembahasan hadits yang ke 6, bagai mana jika kita meninggalkan perkara yang meragukan, dalam hadits arbain ke enam disebutkan: Barang siapa yang meninggalkan subhat maka dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya, dan barang siapa yang melakukan subhat maka lama-lama dia akan melakukan hal yang haram.
Sesungguhnya jika memang perkara tersebut ada hukumnya, dalam artian ada riwayat yang menerangkan tentang Halalnya hal tersebut, maka tidak akan ada sedikitpun keraguan dalam hati seorang muslim.
Lantas bagai mana jika hal yang meragukan itu berbenturan dengan keyakinan kita? dalam hal ini pilihlah yang diyakini.
KEUTAMAANKeutamaa hadits arbain di atas tentang meninggalkan hal yang syubhat adalah untuk melatih diri agar tidak melakukan perkara yang meragukan sehingga kita dapat menangkal bisikan-bisikan syetan yang selalu berbisik dalam hati, ini semua tentu akan membawa banyak sekali manfaat baik didunia maupun di akhirat nanti.
Nah itulah pembahasan tentang hadits arbain ke 11 yang membahas tentang meninggalkan hal yang meragukan dan mengerjakan hal yang diyakini, semoga teman-teman yang membaca artikel ini dapat menGerti apa yang kami jelaskan, jangan lupa baca juga hadits arbain ke 10 ya, yang membahas tentang rizki yang baik dan halal.
silahkan share / bagikan artikel ini kepada teman, kerabat dan keluarga jika menurut sahabat bermanfaat, jangan lupa subscribe juga ya blog ini untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru dari kami, kolom subscribe terdapat di bawah artikel.