Assalamualaikum sahabat kajian muslim, artikel ini akan berisikian tentang Kisah dari nabi allah yang ilmunya terus bertambah, tentunya dengan ujian yang allah berikan kepadanya, kisahnya cukup menarik untuk kita baca dan kita ambil hikmahnya, kisah nabi ini bukan kisah nabi yang di angkat menjadi rasul ya, kisah salah satu nabi ini mudah mudahan dapat menjadi pelajaran bagi kita agar senantiasa bisa menghadapi cobaan meski cobaan itu terasa tidak mungkin untuk kita hadapi.
"Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambanya melebihi dari kemampuannya", mungkin ini adalah salah satu hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini, tentunya masih ada lagi hikmah yang lainnya, nah untuk mengetahui hikmah yang lainnya mari kita baca kisahnya dibawah ini.
Diriwayatkan dari muhammad bin ibrohim asamarkondi, dari nabi-nabi yang tidak di angkat menjadi rasul, ada nabi yang bertambah-tambah ilmunya dikasih oleh Allah Swt dengan cara kedatangangan hatip (suara yang tidak kelihatan yang bicaranya), dan dengan cara bermimpi.
Ada seorang nabi yang bermimpi mendapatkan perintah dari mimpinya tesebut,
1. Besok, apa saja yang pertama engkau temukan harus dimakan
2. Yang kedua harus di sembunyikan
3. Yang ketiga, harus di terima olehmu
4. Yang ke empat jangan di biarkan
5. Jangan di dekatiBesok harinya dia keluar dari rumahnya, yang pertama dia temukan yaitu gunung hitam yang sangat besar, lalu dirinya berhenti antara kaget dan bingung, Dia berkata: Allah menyuruh aku harus memakan gunung ini? Apakah aku bisa memakan gunung ini? Lalu dia berpikir, Allah tidak akan menyuruh perkara yang aku tidak kuat, terus dia mendekati gunung mau dimakan.
Setelah didekati ternyata gunung itu mengecil, sampai menjadi sesuap makan, terus gunugn itu dimakan, rasanya manis lebih manis dari madu.
Terus dia berangkat lagi, lalu dia melihat bokor emas, saya dalam mimpi harus menyembunyikan bokor ini, lalu bokornya dikubur, setelah itu dia berangkat lagi, ketika ditengok ternyata bokor itu sudah ada di atas tanah lagi, terus balik lagi bokornya dia kubur lagi. Terus dia berangkat lagi, kembali lagi sampai tiga kali bolak balik mengubur bokor, dia berkata: biarkan saja saya tidak akan mengubur bokor lagi karena saya sudah melaksanakn perintah, setelah itu tiba tiba datang seekor burung mendekati dia, yaitu burung yang sedang dikejar kejar oleh burung elang mau dimakan, kata burug yang dikejar kejar, hei nabi allah saya minta tolong, setelah itu burung itu disembunyikan dalam tangan bajunya, lalu datang burung elang, elang berkata: hei nabi allah saya lapar dari siang saya ngejar ngejar buruan saya sampai mau dapat, semoga kamu tidak memutuskan rizki saya. Terus dirinya berfikir, lalu dia mengambil pisau,dan pisaunya dipakai untuk memotong daging pahanya sendiri, lalu dikasih ke burung elang tersebut, setelah itu daging itu dimakan sama burung elang.
Terus dia berangkat lagi, burung yang bersembunyi dilepaskan lagi, lalu dia menemukan bangkai yang sangat bau, terus dia menjauhi bangkai itu, diwaktu mau tidur dia bermunajat kepada allah: “Ya Allah! Saya sudah melaksanakan perintahmu semoga di kasih paham tentang perkara itu. " Jawabannya dari mimpinya, yang kesatu yang dimakan olehmu itu adalah godog (hawa nafsu), godog itu pertamanya sebesar gunung, tapi kalau sabar menahan hawa nafsu tentu menemukan manis yang lebih manis dari pada madu, yang kedua yaitu amal sholeh : selamanya yang seperti itu kelihatan terus, yang ketiganya: orang yang diberi amanah jangan menghianati amanahnya. Yang ke empat: jangan membiarkan kepada kebutuhan orang lain. Dan yang kelima: yaitu membicarakan orang: harus dijauhi.
Nah teman teman itulah kisah dari seorang nabi yang ilmunya terus bertambah-tambah, ini baru salah satu kisah dari sekian bnyaknya kisah nabi, mungkin jika panjang umur, kedepannya saya akan menuliskan kisah tentang nabi-nabi yang di angkat menjadi rasul.
Artikel ini saya cukupkan sampai disini, jika teman teman mempunyai bahan pertanyaan silahkan untuk mengirimkan pesan melalui email yang sudah disediakan di menu kontak, kalo ada waktu senggang isnya allah akan saya jawab, akhirkata saya ucapkan wasalam.