Belajar Ilmu Tajwidz
Assalamu'alaikum Wr.Wb, Salam sapa kami kepada kawan-kawan yang berkunjung ke blog ini, Dalam artikel kali ini kami akan membagikan artikel tentang pentingnya
Belajar Hukum Tajwid, Yang mana mudah-mudahan artikel ini dapat bermafaat bagi semuanya, Ok mari kita langsung saja masuk kepada pokok pembahasan.
Hal yang pertama yang akan kami terangkan disini adalah tentang hukum NUN mati dengan TANWIN, Yang mana hukum nun mati dengan tanwin ini terdapat empat bagian hukum yang sudah diyakini, Yaitu IDZHAR, IDGHAM, IQLAB, IHFA, Untuk yang pertama mari kita bahas Hukum IDZHAR terlebih dahulu.
IDZHAR
Dalam ilmu tajwidz ini huruf idzhar terdapat enam huruf, yaitu :
|
Huruf Idzhar |
Dalam studi kasus, Dimana ada huruf nun mati bertemu dengan salahsatu huruf diatas itu, Itulah yang dinamakan Idzhar, Cara membaca huruf idzhar harus jelas atau terang, Berikut adalah contoh Idzhar dalam kalimah.
|
Contoh Nun Mati Dengan Tanwin |
IDGHAM
Hukum Idgham terbagi menjadi dua bagian, Yang pertama adalah Idgham Bigunah, Dan yang kedua adalah Idgham Bilagunah, Dalam pembahasan ini kita bahas Idgham Bigunah terlebih dahulu.
Idgham Bigunah
Huruf Idgham Bugunah itu ada empat yaitu :
|
Huruf Idgham Bigunah |
Berikut adalah contoh Idgham Bigunah dibawah ini
|
Contoh Idgham Bigunah |
Idgham Bilagunah
Sedangkan huruf Idgham Bilagunah ada dua yaitu :
|
Huruf Idgham Bilagunah |
Berikut dibawah ini adalah contoh Idgham Bilagunah
|
Contoh Idgham Bilagunah |
Cara membaca hukum idgham ini yaitu adalah menyatukan atau memasukan huruf nun mati atau tanwin ke huruf idgham.
Untuk huruf idgham ini terdapat syarat dalam membacanya, syaratnya yaitu ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf Idgham tetapi hurufnya tidak dalam satu kalimat, kalau nun mati atau tanwin dalam satu kalimah Itu jangan dibaca Idgham tetapi huruf tersebut Dibaca di Idzharkan saja, Contonya seperti pada lafadz berikut ini.
|
Huruf Idgham Yang Di Baca Idzhar |
IQLAB
Ketiga adalah IQlab, Nah ini adalah hukum tajwidz yang paling mudah untuk di hafal :D, Karena huruf IQlab ini hanya terdapat satu huruf, Yaitu huruf BA, Cara membaca hukum IQlab ini yaitu dengan cara menebalkan huruf BA tersebut, Berikut contohnya dibawah ini.
|
Contoh IQlab |
IHFA
Ke empat adalah Hukum Ihfa, Huruf Ihfa terdapat lima belas huruf, Berikut dibawah ini huruf-hurufnya...
|
Huruf Ihfa |
Nah Jika ada huruf Nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf di atas itulah yang dinamakan Ihfa, Untuk cara membaca hukum Ihfa ini adalah dengan cara disamarkan, Oh ia, bagi kaawan-kawan yang kesulitan untuk menghafal huruf-huruf Ihfa ini kawan-kawan boleh mencoba menerapkan metode pembelajaran kami, mudah-mudahan dapat mempermudah proses pembelajaran, Yang perlu kawan-kawan hafalkan adalah ketiga Hukum diatas yaitu hukum IDZHAR, IDGHAM, IQLAB, Jika kawan kawan telah hafal ketiga hukum di atas, maka ketika kwan-kawan membaca AL-QUR'AN dan menemukan huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf selain dari huruf ketiga hukum di atas maka dapat kita simpulkan bahwa itu adalah huruf Ihfa, Baca pelan-pelan aja ya :D biar kata-kata kami dapat mudah diserap dan mudah difahami, Nah sampai disini kami rasa sudah cukup untuk membahas tentang hukum Nun mati dengan tanwin,
HUKUM MIM MATI
Untuk pembahasan selanjutnya Kita akan membahas hukum Mim Mati, Nah untuk hukum mim mati ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Ihfa Safawi, Idgham mimi, dan idzhar safawi...
Ihfa Safawi
Yang disebut Ihfa Safawi adalah ketika ada huruf mim mati bertemu dengan huruf BA, Berikut contohnya di bawah ini...
|
Contoh Ihfa Safawi |
Idgham Mimi
Idgham Mimi atau biasa disebut juga Idgham Mitsli, atau Idgham Mutama Silaen Sogiron, Huruf Idgham Mimi ini hanya ada satu yaitu Mim, Jadi ketika ada huruf Mim mati bertemu Dengan Huruf Mim itulah yang dinamakan Idgham Mimi, Untuk lebih jelasnya berikut contohnya dibawah ini.
|
Contoh Idgham Mimi |
Idzhar Safawi
Nah untuk Idzhar Safawi ini hurufnya ada duapuluh enam, Yaitu adalah selain dari huruf Mim Dan Ba, Kalo kawan-kawan mau menhafalnya silahkan Hafalkan hurufnya, Kalo metode cara menghafal kami, kami mengambil cara yang mudah saja, Yaitu ketika membaca AL-QUR'AN Dan menemukan huruf Mim mati bertemu dengan huruf selain Mim dan Ba itulah yang dinamakan idzhar safawi, Cukup mudah kan menghafalnya, Untuk lebih jelasnya berikut Contoh Huruf Idzhar Safawi Dibawah ini.
|
Huruf Idzhar Safawi |
Nah untuk penjelasan Hukum Mim Mati sudah cukup sampai Disini...
QALQALAH
QalQalah yang berarti memantul, Huruf QalQalah ini terdapat lima yaitu : QOF, THO, BA, JIM, DAL, QalQalah ini dibagi menjadi dua bagian, Yang pertama adalah QalQalah Sugro, Dan yang kedua adalah QalQalah kubro, QalQalah sugro adalah dimana ada huruf QalQalah matinya asli, Jadi bukan mati karena Diwaqafkan, Sedangkan QalQalah kubro yaitu huruf QalQalah yang matinya karena di waqafkan.
Berikut contohnya dibawah ini
QalQalah Sugro
|
Contoh QalQalah Sugro |
QalQalah Kubro
|
Contoh QalQalah Kubro |
HUKUM MEMBACA LAFADZ ALLAH
Hukum membaca lafadz Allah terbagi menjadi dua bagian, Yang pertama yaitu :
Dibaca Tafkhim, Apabila Lafadz Allah didahului Harakat fathah atau Dhummah, Berikut Contohnya dibawah ini :
|
Lafadz Allah Di Baca Tafkhim |
Dibaca TarQik Apabila lafadz Allah didahului harakat kasroh, Berikut contonya dibawah ini.
|
Lafadz Allah Dibaca TarQik |
ALIF ELAM SYAMSIAH DAN ALIM ELAM QOMARIYAH
Alif Elam Syamsiah
Alif Elam Syamsiah yaitu jika ada alif elam bertemu dengan huruf hijaiyyah yang berjumlah empat belas, Berikut Hurufnya dibawah ini.
|
Huruf Alif Elam Syamsiah |
Alif Elam Qomariah
Alif Elam Qomariah Yaitu jika alif elam bertemu dengan huruf hijaiyyah yang berjumlah empat belas, berikut hurufnya dibawah ini.
|
Huruf Alif Elam Qomariyah |
HUKUM MAD
Hukum Mad dibagi menjadi dua bagian yaitu Mad Far'i dan Mad Thobi'i, Di sebut mad Thobi'i apabila ada harakat fathah di ikuti dengan huruf alif, Kasroh di ikuti dengan huruf Ya, Dan Dhummah di ikuti dengan Huruf wau, Cara membacanya adalah dengan cara dipanjangkan dua harkat.
Untuk Mad Far'i ini yaitu dibagi menjadi tigabelas, Berikut kita bahas hukum dari Mad Far'i Ini...
1. Mad Wajibmutasil
Mad Wajib mutasil cirinya adalha bertemunya mad thobi'i dengan hamzah dalam satu kalimah, Panjang membacanya ialah empat harkat, tidak boleh lebih dari enam harkat.
|
Contoh Mad Wajib Mutasil |
2. Mad Jaizmunfasil
Mad Jaizmunfasil cirinya adalah bertemunya Mad thobi'i dengan hamzah tetapi berbeda kalimah, Panjang membacanya adalah dua harkat, tidak boleh lebih dari enam harkat, berikut contonya untuk lebih memperjelas pembahasan.
|
Contoh Mad Jaiz Munfasil |
3. Mad Aridhissukun
Mad Aridhissukun cirinya adalah bertemunya mad thobi'i dengan huruf hidup, tetapi huruf hidup tersebut di waQofkan, Panjang dibacanya adalah dua harkat boleh lebih sampai dengan enam harkat, Berikut contoh dari mad aridhissukun di bawah ini.
|
Contoh Mad Aridhissukun |
4. Mad Iwad
Ciri dari mad Iwad adalah jika ada fathah tanwin yang diwaQofkan, Panjang Dibacanya adalah dua harkat tetapi jangan lebih dari enam harkat, Berikut contohnya dibawah ini.
|
Contoh Mad Iwad |
5. Mad Badal
Mad badal cirinya adalah fathah yang berdiri pada huruf alif, Panjang membacanya adalah dua harkat tidah boleh lebih dari enam harkat, berikut contoh dari mad Badal.
|
Contoh Mad Badal |
6. Mad Lazim MutsaQol Kalimi
Mad lazim mutsaQol kalimi cirinya adalah mad thobi'i bertemu dengan huruf yang bertasdid, Panjang dibacanya adalah enam harkat dan tidak boleh lebih, Berikut contoh dari mad Lajim MutsaQol Kalimi.
|
Mad Lazim MutsaQol Kalimi |
7. Mad Lazim Mukhofaf Kalimi
Mad Lazim Mukhofaf kalimi cirinya adalah mad badal bertemu dengan huruf mati, Panjang membacanya adalah enam harkat, Berikut contohnya dibawah ini.
|
Contoh Mad Lazim Mukhofaf Kalimi |
8. Mad Lazim Harfi Musyba
Hukum Mad Lazim Harfi Musyba terdapat pada awal surat, Hurufnya ada delapan Yaitu NUN QOF, SHOD, AIN, SA, LAM, KAF, MIM, Berikut Contohnya dibawah ini.
|
Contoh Mad LAzim Harfi Musyba |
9. Mad Lazim Mukhofaf Harfi
Hukum Mad Lazim Mukhofaf Harfi terdapat pada awal surat, Hurufnya ada lima yaitu, Ha Kecil, YA, THO, HA Besar, Dan RO, Panjang membacanya ialah dua harkat dan jangan lebih dari enam harkat, Ditakutkan hal tersebut tidak bermanfaat, Berikut adalah contohnya dibawah ini.
|
Contoh Mad Lazim Mukhofaf Harfi |
10. Mad Layin
Mad Layin cirinya adalah wau mati atau Ya mati sebelumnya ada harakat Fathah dan Sesudahnya ada ada harakat kasroh, disebut mad layin jika kalimah tersebut berada di akhir kalimat atau jika kalimah tersebut diwaqafkan, Panjang dibacanya boleh 2, 4, Dan 6 harkat, Berikut Contohnya dibawah ini.
|
Contoh Mad Lin |
11. Mad Silah
Mad Silah terbagi menjadi dua bagian, Yang pertama Mad Silah Qosiroh Dan yang kedua Mad Silah Towilah, Mad Silah Qosiroh cirinya sesudah Ha Domir tidak boleh ada hamzah koto, Mad silah towilah cirinya adalah sesudah Ha domir Diharuskan ada hamzah koto, berikut contohnya di bawah ini.
|
Contoh Mad Silah Qosiroh Dan Mad Silah Thowilah |
12. Mad FarQu
Arti dari Mad FarQu ini adalah untuk membedakan ucapan bertanya dan ucapan untuk memberitahukan, Ciri dari Mad FarQu adalah Mad Badal bertemu dengan huruf yang bertasdid, Berikut contohnya dibawah ini.
|
Contoh Mad FaQu |
13. Mad Tamkin
Mad Tamkin cirinya adalah berkumpulnya dua huruf Ya berada dalam satu kalimah, Yang pertama huruf Ya nya harus kasroh bertasdid, Dan yang kedua Ya nya harus Mati, Berikut contohnya dibawah ini.
|
Contoh Mad Tamkin |
Dari keterangan di atas yang menerangkan mad thobi'i, tidak semuanya alif yang mati itu adalah mad thobi'i, Adajuga alif yang mati tetapi bukan mad thobi'i, Contonya seperti lafadz ANA, Yang Berarrti kami, Lafadz ANA ini dibaca pendek kalau di washolkan, Tetapi jika dibacanya di waqofkan tetep panjangnya dua harkat, Nah sampai disini kami rasa sudah cukup untuk membahas tentang Hukum Mad.
SAKTAH
Arti Saktah yaitu berhenti sejenak tetapi tidak bernafas, Saktah dalam Al-Qur'an Menurut ulama Ahfas itu ada empat, Berikut adalah saktah yang terdapat dalam Al-Qur'an menurut Ulama Ahfas.
|
Saktah Yang Terdapat Pada Al-Quran Menurut Ulama Ahfas |
TANDA-TANDA WAQOF DAN WASHOL
|
Tanda WaQof Dan Washol |
- Mesti WaQof.
- Harus WaQof.
- Boleh WaQof.
- Boleh WaQof.
- Boleh WaQof.
- Lebih Di Utamakan WaQof.
- Lebih Di Utamakan WaQof.
- Katanya Disini Boleh WaQof.
- Tidak Boleh WaQof.
- Seperti WaQof Sebelumnya.
- Seperti WaQof MutlaQ.
- Tanda Ruku Akhir Surat.
- Kalo Mau WaQof Harus Memilih Salah Satunya.
Itulah
Hukum Tajwid yang dapat kami bagikan, oh ia ilmu tajwid belum semuanya dibahas disini mungkin jika ada waktu kami akan melengkapinya kembali dilain waktu, Ok kawan-kawan sampai disini dulu ya, semoga artikel tentang ilmu tajwid ini bermanfaat khususnya bagi yang sedang belajar membaca Al-Quran, Insya Allah untuk kedepannya kami akan melengkapi pembahasan tentang ilmu tajwid ini.